Wednesday, September 4, 2013

♫♫ ONE

When I saw you for the first time
I knew you're the one
You didn't say a word to me
But love wasn't the end

When you held my hand
Pulled me into your world
From that on my life has changed for good
Now I'll never feel lonely again
'Cause you are in my life

Love, How can i explain to you
The way i feel inside
When i think of you
I thank you for everything that you show me
Don't you ever forget that i love you

Now, I know that, someday, real soon
You'll be right next to me
Holding me so tight
So I will always be yours
Although we can't be together now
Remember I am here for you
When I know you there for me

Whenever I want to be with you
I just throw my lies and pretend you here
I see you, I touch you, I feel you, like real
Nothing can ever change what I feel inside
How long must I be far away from you
I don't know you, but i know we are one 

Monday, December 3, 2012

Dear My Kingdom

Dear My Lovely Blog, I'm sorry I haven't written you a post for an ages. But I had really busy with my discipline schedule. Now, here I'm. I'm back to my writing reality. Well, I just try to wrote the word that I could write. I'm not a good writer at all. One post already shared.. Waite for the next then. Happy writing :) -Rasyida-

TAHUNKU 2030

"Saya deklarasikan bahwa cerita fiktif dibawah adalah cipta karya untuk Tugas Teknik Informatika.Saya menggunakan referensi dari gallery dunia. terima kasih"
Dari cerita Nenekku sebelum tidur, manusia di bagi menjadi beberapa jaman. Awalnya adalah manusia Purba. Yang aku tau, Pada zaman purba, duniaku ini di penuhi dengan manusia setengah hewan. Mereka hidup berpindah-pindah, makan seadanya, peralatannya pun bisa dihitung dengan jari. Mereka bertahan untuk hidup, dan mereka perlahan melahirkan sebuah perkembangan. Hingga jaman millennium ini.. Contoh perkembangan yang paling bisa di lihat adalah dari segi peralatan. Dari yang peralatannya menggunakan kayu menuju ke batu lalu peralatan logam, hingga bisa membuat bahan2 sintesis seperti plastic, membuat peralatan mesin, lalu alat elektronik seperti laser yang berbasis teknologi, hingga peralatan yang kita gunakan benar-benar save environment. Sumber Daya yang dulunya mungkin melimpah, kini menjadi kelangkaan. Sumber Daya terbatas, padahal generasi manusia masih panjang. Jika Sumber Daya Bumi terus dieksploitasi secara serampangan, maka, kehidupan manusia akan berakhir dalam kehancuran. Para ilmuwan menggebu tentang perubahan-perubahan bumi yang kini kian mengkritis. Dengan fakta-fakta yang kuat dari alam. Semua Negara pun berlomba-lomba dengan tren futuristic.Dimana segala sesuatu yang kita lakukan berbasis pada futuristic. Agaknya sudah terlambat bagi manusia dijamanku untuk memperbaiki bumi 100% seperti semula. Tahunku kini 2030. Kini hanya solusi yang ditawarkan oleh adanya fakta kegoncangan bumi dan tren futuristic. Pemanasan global adalah masalah paling eksis di duniaku ini. Peristiwa ini tidak bisa terelakkan begitu saja. Banyak pengaruh yang diakibatkan oleh masalah ini. Iklim berubah, bencana dimana-mana, manusia tetap berusaha mengendalikan segalanya. Rumah adalah tempat yang paling aman untuk berlindung dari bencana. Pada jaman nenekku dulu, rumah bisa hanya terbuat dari tumpukan batu bata dan dilindungi oleh pagar, dan setara dengan jalan. Pada tahunku ini, rumah di buat dengan komposisi-komposisi tahan akan gempa dan guncangan. Rumahku jauh lebih tinggi dari permukaan jalan.Ini tercipta karena terjadinya perubahan pola peruntukan tanah . Bukan lagi pagar yang kita gunakan. Rumah kita dikelilingi oleh barrier yang tingginya melebihi rumah kita, berguna untuk menghalangi banjir. Rumah kami pun dilengkapi dengan mesin Oxygen. Sistem barrier ini adalah menutupi rumah dari segala celah agar banjir tidak masuk. Dengan begitu, udara pernafasan atau O2 tidak akan bisa masuk, oleh karena itu diperlukan OC (Oxygen conditioner) yang berfungsi pada saat barrier ini ditutup, agar manusia di dalam rumah bisa tetap bernafas. Rumahku dilengkapi dengan panel surya dan kompor pembakaran kayu yang menghasilkan air panas dan shower. Semua fasilitas pun terbuat dari kayu-kayu yang telah tumbang. Di rumahku, orang di larang untuk bersikap dan berperilaku manja. Jika kita manja, maka kita tidak akan bisa melangsungkan hidup secara normal. Kini, jika listrik mati, maka keluargaku harus mengayuh sepeda. Karena listrik di rumahku dapat digantikan oleh tenaga sepeda. Ini adalah salah satu solusi agar pekerjaan rumah, tetap bisa di jalankan, sperti mencuci baju menggunakan mesin cucu, nonton televisi, dll.. Penginapan itu menyediakan televisi yang listriknya berasal bertenaga sepeda. Para tamu diruangan masing-masing bisa menonton televisi dengan menjaga kebugaran tubuh dengan cara bersepeda. Mereka harus mengayuh pedal sepeda untuk menghasilkan energi agar televisi itu tetap menyala. Berbicara mengenai transportasi di jaman kemarin dan jamanku. Kata nenek dulu, mobil umumnya berbahan bakar bensin. Namun, bensin menjadi sebuah barang langka dijamanku. Sekarang, dijamanku ini, mobil umumnya berbahan bakar hydrogen. Tentu saja mobil jamanku ini lebih canggih dan memiliki fasilitas yang lebih di banding jaman kemarin. Bus tidak hanya ada di jalanan kota dan berjalan menggunakan roda. Kini bus juga berjalan diatas air. Jadi, jika banjir melanda, bus inilah yang kami gunakan untuk sarana transportasi. DI sisi transportasi air, bus dan kapal laut kini menggunakan energy terbaru yaitu kapal bertenaga matahari atau Tenaga Surya. Jadi bentuk struktur kapal ini mungkin tidak seindah kapal yang terdahulu. Namun kapal ini memenuhi aspek aerodinamika dan hidrodinamika. Kapal jaman sekarang memiliki panjang 45 meter dan mampu mengangkut kurang lebih 60 penumpang. Panel Surya terbentang hingga lebih dari 500 meter persegi. Panel tersebut harus menggerakkan 3 motor listrik kapal. Kecepatan yang dihasilkan pun bisa mencapai 40km per jam. Aku lahir di jaman yang bersuhu panas. AC mungkin jawabannya. Namun, listrik juga sering terjadi gangguan karena adanya bencana. Dan sekarang, AC sudah digantikan dengan cool jacket. Jamanku sedang booming jaket yang menggunakan sepasang baterai disisi jaket, dirancang agar jaket mampu menarik udara dari luar dan mengisinya ke dalam dengan system refrigerant. Tanam hutan kini digalakkan. Undang-undang tentang gunug dan hutan di perketat. Di setiap penjuru tempat ini terdapat petugas keamanan yang menjaga kelestariannya. Setiap warga berhak menanam pohon sendiri di tempat pemerintah dan tempat pribadi. Rangkaian diatas merupakan perbedaan hidup pada jamanku 2030, dan jaman kemarin

-Dyah Rachmawati Rasyida. 21070112130053-

Sunday, February 13, 2011

Are you cool enough? check this one out!


STEP HOW TO BE COOL :

1
Always remember, the first day is the most crucial. First impressions are EVERYTHING! It's how people will perceive you as, for a while at least, until they get to know you better, which will take time.
2
If you are a total newcomer, try to find people who have similar interests to your own, which will provide an easy icebreaker conversation.
3
As the newcomer, your main goal on the first day should just be to make friends! Be friendly and socialize with as many people as you can without getting them mixed up. Do not try to be friends with them only because they are "popular."
4
Avoid being a bully and avoid becoming the victim of one. It's easier said than done, but in school, using your sense of humor and good social tactics are key.
5
 Don't care about what you think other people think of you. Just go with the flow. If you know for sure someone is judging you you can voice it, then just act like you don't care...because you don't.  People at school will start wondering where you got all this self esteem!
6
Have your own sense of style. try to know what's fashionable and be up-to-date! Be a leader, not a follower; that what makes you cool.
7
Be independent. You don't need a boyfriend/girlfriend to be cool.
8
Be open-minded. This is very vital. Some people have different opinions and tastes so don't go gossiping about them just because they don't agree with you.
9
Respect people. Respect others beliefs and cultures.
10
About face, Try to keep it natural. Don't act like you need attention, and don't look like your trying too hard.
11

Be fit, clean, and smell good.
12
Always remember that attitude is a key factor in how people look at you. Have the charisma!Try to notice the people who are soulful and souless you dont want to hang around the wrong people they will get a bad image.
13
Don't make rumors because that may make people hate you too.
14
Don't ever talk back to teachers. It is disrespectful, makes you look bad, and they will watch you from then on.
15
Don't be fake. Think about it. Look at people from the inside.

TIPS TO BE COOL :

• Don't change anything about you. Then you'll just be faking who you are, and then people won't know the real you, which turns into a disaster.
• Have faith and confidence, be happy with who you are and be yourself.
• Keep up with the latest trends, but that doesn't mean that you have to have everything that's in style.
• Be who you really are. Don't try too hard to get others to notice you.
• Be friendly and be nice to people.
• Try to maintain a certain "strut" to your walk and posture (hey, always stand up/keep your back straight); appear as if you're not trying at all, but just want to get some place.



• Just talk to people, but don't meddle into others' conversations.

• Just live your life! Live it the way you want to live it, because you will die someday. Do you really want other people to tell you how to live? Love, think, live!


Miss_Terious

Ada Yang Tidak Bisa Ayah Ucapkan ...

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
Love Dad

Miss_Terious

Bintang

Kelip bintang selalu bisa membuat siapapun yang merasa terpuruk bangkit kembali. Namun, Bintang nun jauh disana juga bisa menimbulkan rasa putus asa. Perasaan nelangsa karena tidak dapat meraih sesuatu.
Bintang. . .
Ada beberapa orang yang gemar memandang sang bintang yang bercahaya di galaksi sana. Kadang, ada pula beberapa dari mereka yang memberi nama dan merasa tersebut adalah miliknya.
Kata Bintang pun sering diidentikkan sebagai panggilan sayang yang ditujukan pada seseorang. Seseorang yang mempunyai ruang tersendiri dalam hati. Seseorang itu diharapkan layaknya sebagai bintang yang dapat menerangi gelapnya malam, bisa datang pada suasana menyenangkan, menyedihkan, kegembiraan atau saat dalam kesendirian. Betapa senangnya hati, kala Sang Bintang tersebut datang menampakkan senyumannya.
Namun banyak juga orang takut memandang bintang. Karena mereka takut menggantungkan harapannya pada bintang. Karena mereka tidak tahu kapan Bintang akan meredup, dan meninggalkannya dalam bimbang sendirian.
Jika Bintang yang ada di galaksi itu tak kunjung datang, hati akan terasa gelisah.
Dan bagaimanakah jika Bintang yang dimaksud adalah seseorang? Seseorang berarti yang tak kunjung datang atau bahkan pergi entah kemana? Mungkin hati akan menangis. Menangisi kepergian Sang Bintang nya. Sebenarnya, menangisi kepergian seseorang itu, berarti sebuah penghormatan pada orang tersebut. Tapi terlalu lama terlarut dalam air mata berarti menyusahkan hati, dia dan orang-orang disekitar kita juga.
Kehidupan yang kita jalani saat ini tidak selamanya mulus seperti apa yang kita harapkan. Bahkan setiap detiknya, menitnya, jamnya, dan hari-harinya dibumbui dengan berbagai hal yang sebenarnya tidak pernah kita duga dan harapkan. Itulah kehidupan kita. Untuk mendapatkan apa yang kita harapkan butuh sebuah pengorbanan, butuh segudang kesabaran, butuh ekstra ketegaran dan keistiqomahan untuk tetap fokus dari apa yang kita inginkan.
Karenanya kita berhak menentukan jalan hidup kita selanjutnya, sesuai dengan petunjuk Allah SWT. Janganlah mudah terpengaruh hanya dengan sebuah ucapan. Jadikan hidup kita menjadi berguna dan bermanfaat untuk diri sendiri, agama dan untuk orang disekitar kita.

Sun, Rise and Fall
Fame, Comes and Goes
But Spirit, Life Forever..

Miss_Terious

Wednesday, December 22, 2010

Bunda

I dedicated this my song for my lovely Bunda @Hj. Ika S. Andarini..

Saat aku teringat kembali
Kenangan yang indah ku bersamamu
Menggugah hatiku
Tuk igin memutar waktu kembali

Maybe I do a lot of mistakes
Maybe I'm changing so far away from you
Light me when I am in the dark

Reff :

Bunda..
Bidadari surgaku
Hingga akhirnya waktu
You're always inside my soul

Bunda..
You're the one who won my heart
You always support my life
Thanks for love me for everything I am

Thursday, November 4, 2010

Young Entrepreneur And Business In The Difficult

The crisis in the hard times hit young entrepreneurs now Indonesia. But whenever there is trouble, there is a way to achieve simplicity. The difficulties that hit not only in business, but also in our everyday lives can be in the tackle with a variety of ways.
Mode by maintaining business ethics. Examples of business ethics, among other things: we must have a clean heart, a good private, quiet life, to oppose the culture of our own crisis can also keep yourself creditability. Examples of creditability ourselves is honest, trustworthy, good, fair, wise, believe in themselves and to maintain professionalism as our lord the Prophet Muhammad. Business ethics also serves not only to find riches, but to glorify and give customer satisfaction, so as not to arise disappointment ..

"Make our lives become beautiful with a good die offering. And Life is a true professional person. "


Kisah Sebuah Prinsip

Dia adalah cewek populer. Digilai para cowok dan diam-diam di kagumi para cewek. Cantik, pintar, aktivis, rajin ibadah, berprestasi. Dia di beri label Dina Bunga Hestari oleh orang tuanya. Dina mempunyai sahabat bernama Widya dan Tyara. Mereka bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP. Dan sekarang mereka sedang menjalankan Masa Orientasi Siswa Baru di SMA Guardian yang notabene adalah sekolah maju, favorit dan terdiri dari kalangan orang kaya.

Dina adalah cewek yang mempunyai prinsip kuat. Kali ini, dia mempunyai prinsip untuk tidak pacaran selama SMA sampai dia kuliah semester 6. Namun kedua temannya taruhan bahwa Dina tidak akan bisa memegang prinsipnya yang ini. Sekuat apapun tembok pertahanan prinsip Dina, dengan gampang akan dapat dikalahkan dengan lembutnya cinta dan kasih sayang. Itu pemikiran Widya dan Tyara yang menurut Dina ngaco dan tak akan mungkin terjadi.
*

Hari ini, 14 Juli 2009, adalah hari kedua masa orientasi siswa baru SMA Guardian Jakarta. Dina berlari menuju gerbang sekolahnya yang berjarak 200 meter dari tempat parkir mobil untuk siswa baru. Rambutnya di kuncir kuda dan memakai pita biru di lengan kirinya, dia juga membawa tas plastik hitam berisi keperluan masa orientasi hari ini di tangan kanannya.

“Aduh, mati gue. Rasanya bakal kena hukuman nih. Gara-gara Widya ma Tyara nggak ngejemput gue sih!” Sambil berlari Dina menggerutu sendiri.

Sebenarnya Dina harus tiba di sekolah barunya sebelum pukul enam kalau tidak ingin mendapatkan hukuman dari senior-seniornya, panitia orientasi. Memang seharusnya dia berangkat lebih pagi terutama hari ini, di saat harus membawa bermacam-macam barang. Tapi kedua sahabatnya tersebut tidak menjemputnya karena mereka kesiangan bangun, dan langsung berangkat ke sekolah dari rumah mereka masing-masing.

Dan kali ini Dina masih beruntung. Beruntungnya dia tidak sendiri. Beberapa siswa baru sepertinya juga sedang terburu-buru berlari menuju gerbang sekolah. Mereka mudah dikenali dengan pakaian kaos putih dan rambut atau lengan yang diikat dengan pita warna tertentu.

Tiba-tiba seseorang mengambil tas plastik hitam milik Dina dan berlari mendahuluinya.

“Hey! Itu tas plastik milik…” Dina tidak melanjutkan teriakannya tadi. Dia menyadari bahwa yang mengambil tas miliknya adalah teman cowok seangkatannya yang belum dikenalnya.
 “Aneh sekali dia…” Dia bergumam keheranan.

Pemuda itu cukup jauh berlari meninggalkan Dina di belakang. Larinya bisa dibilang cepat apalagi dengan membawa barang-barang seberat itu. Dina berusaha menyusul pemuda itu tetapi sia-sia. Tiba-tiba pemuda itu menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dina.

“Hey! Sedang apa lo? Cepatlah lari! Kita sudah terlambat!” Pemuda itu membuyarkan lamunan Dina. Ia balik berlari kembali ke arah gadis itu dan berlari menyejajarinya.

Seperti yang mereka duga, mereka berdua dan beberapa anak baru, terlambat. Di depan lapangan, beberapa senior menunggu mereka dengan muka masam. Dina yang berusaha mengatur napasnya menatap pemuda itu dengan tatapan berterima kasih karena telah membawakan barang-barangnya yang berat tapi yang dilihatnya hanya anggukan tanpa beban. Mereka berdua harus menunggu hukuman sebelum diijinkan mengikuti kegiatan, sementara teman-teman mereka yang tidak terkena hukuman bersenam pagi diiringi suara teriakan dari panitia orientasi.

Dina menatap lengan kiri cowok bermata cokelat itu. Pemuda itu mengikuti pandangan gadis itu kemudian setengah tersentak menepuk lengan kirinya. Dia lupa mengenakan pita warna biru di lengannya. Pemuda itupun menghela nafas sebal, tapi tetap saja pada keadaan cool-nya. Melihat sikap pemuda itu yang tenang, Dina tersenyum. Dia melepas pita miliknya, kemudian membagi dua dan memberikannya pada pemuda itu. Dina membantu mengikatkan pita itu di lengan pemuda tampan yang akhirnya tersenyum manis pada Dina.

“Aku Tius.” Pemuda itu mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.

“Dina.” Jawab Dina singkat dan merespon uluran tangan pemuda itu.

“Kalian berdua (sambil menunjuk kearah Dina dan Tius) mengepel lantai lobby sampai bersih. Dan yang lainnya, membersihkan halaman sekitar lobby sampai bersih. Sekarang!.” Begitulah perintah senior mereka yang tiba-tiba datang. Semua bergegas menyelesaikannya.
*

Pemuda itu bernama Qalfatius Farraas Saputra.

Tius adalah siswa baru seangkatan dengan Dina. Tubuhnya tinggi, tegap dan seimbang. Kulitnya putih, rambutnya terkesan gaya, bibirnya merah, bermata cokelat dan berhidung mancung. Dia adalah pemilik wajah tertampan untuk angkatan Dina.

Bagi Dina untuk saat ini, Tius adalah cowok yang biasa saja. Dia belum mau mengganti anggapannya itu, walaupun kedua sahabatnya itu selalu membanggakan Tius di depan hidungnya.
*

Akhirnya tiga serangkai tersebut masuk dalam kelas yang sama, kelas 10-A.hal itu terjadi setelah Dina yang awalnya berada di kelas 10-D meminta pindah mengikuti kawan-kawannya tersebut. Di kelas, Tyara duduk sebangku dengan Widya. Sedangkan Dina duduk dengan ketua kelas 9-A, yaitu cowok pernah mengerjakan tugas pertama di SMA Guardian ini bersama dengan Dina lima bulan yang lalu, sewaktu masih masa orientasi siswa, dia … Tius.

Sore ini, Tyara memiliki ekskul Tari, Widya sedang rapat OSIS, sedangkan Dina hanya duduk manis di kantin dan membaca novel.

“Hei, ngapain lo Cuma duduk di kantin aja?” Widya melongok ke kantin.

 “Ke taman yuk!” Pinta Tyara.

Dina yang sedari tadi duduk sendiri membaca novel ringan sendirian menoleh dan membalas dengan senyum.

“Nggak deh. Kalian duluan aja. Aku mau nyelesaiin bacaku dulu.” Dina menjawab.

“Oke.” Jawab Widya dan Tyara, lalu meninggalkan Dina yang masih duduk membaca bukunya dan di temani oleh snack ringan yang baru di belinya.

“Makanan apa’an ni? Bikin otak nggak pintar aja” seseorang mengambil makanan ringan Dina lalu melahapnya juga.

“Haah? Tu kamu juga makan kan? Ngapain kamu disini? “ Jawab Dina setengah kaget.

“Hehehe. Aku mau beli minum. Haus banget abis latihan. Tumben ndirian? Mana yang lain? Bang, jus tomat satu.” Setelah memesan minuman, sekarang Tius duduk di sebelah Dina.

“Ke taman mau ngadem kayaknya. Soulmate kamu mana?” Tanya Dina balik.

“Humbh? Farel? Ngilang nggak tau kemana.” Jawab Tius sambil meneguk minumannya…

“Selesai juga akhirnya.” Setelah diam beberapa menit, akhirnya Dina dapat menyelesaikan baca novelnya itu dan berkemas-kemas akan meninggalkan kantin.

“Terus mau kemana? Ke taman? Aku temenin gih.” Tius menawarkan dirinya.

“Terserah aja. Kenapa mau nemenin? Ada maunya ya? Tanya Dina menyelidiki.

“Dari pada ilang, gak baik cewek jalan sendirian.” Jawab Tius dengan lagak sok cool-nya.

Dina hanya tersenyum mendengarnya. Mereka pun menuju sebuah ruang terbuka, yang biasa juga disebut taman, dengan beberapa bangku dan meja yang di tata di bawah sebuah pohon besar dan rindang. Taman itu ada di samping ruang music dan berbatasan dengan lapangan basket yang sering digunakan untuk latih tanding anak-anak dari unit kegiatan Klub Basket.

Rupanya bukan hanya mereka berdua yang sedang ingin menikmati semilir angin sore di taman. Mereka melihat Farel, sahabat karib Tius, Namun, dimanakah Tyara dan Widya berada?

“Hey Farel, Tau Widya ma Tyara dimana?” Dina bertanya keberadaan sahabatnya itu.

“Pulang mungkin. Coz, tadi aku liat mereka pergi ke parkiran, masuk ke mobil, terus pergi.Humbh, lo ngapain? Pedekate ya?” Farel berkata sambil melirik Tius.

Jlep.. “Kok dalem ya tebakan Farel” Batin Tius dalam hati.

“Apa’an? Lo asal tebak aja!” Jawab Tius dengan tertawa.
*

Dina : Hey, kalian tu dimana sih? Aku kalian tinggal nih?
Message Sent. Message Delivered to Widya
Message Received.

Widya: Hahaha. Maaf nona, tadi waktu aku mau ngajak kamu pulang, kita lihat kamu lagi ma Tius. Kita takut ganggu, jadi kita pulang duluan deh. Kamu bisa pulang ma Tius kan? Take care babe..
Message Sent. Message Delivered to Dina

“Bener-bener nih Widya ma Tyara. Huft.” Dina mengumpat kesal.

“Kenapa bibir kamu manyun gitu?” Tanya Tius dengan sedikit menahan tawa.
*

Dalam mobil Tius.

“Rumah kamu yang mana?” Tanya Tius sambil mencari-cari rumah Dina.

“Tebak!” tantang Dina

“Taruhan yaa. Yang kalah traktir makan.” Tius tersenyum licik.

Sambil tetap mencari, akhirnya Tius berhenti di suatu rumah yang besar, berwarna putih dan berpagar biru.

“Cepet turun gih.” Kata Tius.

“Dari mana kamu tahu ini rumahku?”

“Aku ketua kelas non, aku kan pernah lihat alamat rumah kamu. Hahahahaha.” Tius tertawa kemenangan.

Hal itu membuat Dina merengut lagi.

“Iya deh. Besok aku traktir karena uda menang dan baik sama aku.” Jawab Dina gampang.

“Cuma makan doank. Tambah donk.” Pinta Tius.

“Gak usah aneh-aneh deh. Kalo gak mau berarti hangus. Uda yaa. Uda sampai rumah. Masuk rumah tidur deh aku. Thank you. Bye..” Dina tidak menghiraukan kata-kata apa yang akan keluar dari Tius lagi. Dia segera turun dari mobil Tius, masuk kerumahnya.
*

Selama 2 bulan setelah Tius mengantarkan Dina pulang ke rumahnya, mereka menjadi dekat dan sering bertukar pendapat. Malam ini , 13 Februari 2010. Di kamar masing-masing.

Tius : Wid, gimana buat acra bsok? Tya uda lo bri tau? Bisa handle Dina kan?
Message Sent. Message Delivered toWidya
Message Received

Widya: Uda beres semua deh. Tinggal lo, siapin bener mental lo. Good luck.
Message Sent. Message Delivered to Fatius.
*

Tyara: Besok jam 7.00 di Honya Ao Midori Resto, pake dress acra Valentine. Wajib datang!
Message Sent. Message Delivered to Dina.

Dina: Oke. Semua harus ikut yaa.
Message Sent. Message Delivered to Tyara.
*

Honya Ao Midori. 14 Februari 2010 , pukul 07.00.

Dibalik piano berwarna hitam, ada seorang pemuda yang sedang bermain nada-nada indah dan bernyanyi dengan merdu ketika Dina datang memasuki ruangan restoran Honya Ao Midori yang sepi pengunjung.
Tempatnya sangat romantis dan memang cocok untuk acara Valentine. Sejauh ini belum ada orang yang Dina kenal disini. Dan akhirnya Dina memilih mencari tempat duduk.

Dina: Aku uda datang di Honya Ao Midori Resto, sekarang. Kalian dimana?
Message Sent. Message Delivered to Tyara. Message Delivered to Widya.

Tiba-tiba terdengar suara yang sangat di kenalinya dari balik piano hitam itu. Namun dia tidak berhasil melihatnya, karena tertutupi oleh piano besar itu. Dia memutuskan untuk mendengarnya dengan saksama sambil menunggu Widya dan Tyara datang.

“Aku persembahkan lagu kedua ini untuk seseorang cewek yang ada di sana sendirian. Lagu ini merupakan perwakilan dari isi hatiku. Aku Cinta Dia.” Seorang cowok dibalik piano hitam mengucapkan hal itu.

Teng.. Teng.. Teng.. piano itu mulai dimainkan,suara dari penyanyi pun sudah terdengar mengalun di udara. Dina membatin dalam hati. “Betapa senangnya cewek yang di perlakukan bak putri raja seperti ini. Kira-kira siapa cewek beruntung itu ya?” Dina menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri mencari tahu siapakah cewek yang di maksud. Setelah beberapa menit mencari, Dina tidak dapat menemukan yang di maksud.

“Hati yang berbunga, Pada pandangan pertama, Oh Tuhan tolonglah, Aku cinta dia. Aku cinta Dina” penyanyi itu bernyanyi.

Dina merasa ada yang tidak beres. Dia merasa namanya disebut dalam lagu tersebut. Dia juga baru menyadari bahwa dia adalah cewek yang duduk sendirian di restoran itu. Dia terdiam dan merasa ada bom yang jatuh tepat di depan mukanya. Dia mengenali suara yang sering didengarnya tersebut.

Setelah bernyanyi, pemuda itu menghampiri Dina dan menyapanya. Lalu dia duduk tepat di depan Dina dengan tersenyum jumawa. Pasti Fatius nama pemuda itu. Dengan perlahan dan hati-hati, Tius memegang tangan Dina yang terlihat sedikit bingung. Tius tersenyum, lalu berkata.

“Aku tau kamu bingung dengan ini semua. Hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu sejak 14 Juli 2009. Hari kedua masa orientasi siswa. Tanggal 14 Juli 2009 itu adalah hari dimana aku bertemu dengan kamu untuk yang pertama kali. Sejak saat itu aku merasakan sesuatu yang indah yang belum aku dapatkan sebelumnya. Ya,, aku jatuh cinta. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan pandangan pertamaku itu adalah kamu, Dina. Sekarang aku ingin kamu yakin akan cintaku. Cintaku padamu tak lekang oleh waktu. Maukah kau menjadi kekasihku?”

“Humm,, Aku belum yakin kamu mengetahui diriku sepenuhnya..” Dina menjawab.

“Gini,buat mencapai suatu tempat, itu kan ada berbagai jalan. Naah, jalanku untuk mengenalmu pun beda dengan yang lain. Kamu tahu? Setiap hari aku pasti menanyakan keadaan dan kabarmu melalui kedua sahabat kamu, yaitu Tyara dan Widya.”

“Dasar mereka berdua ini kurang kerjaan, bilang apa aja mreka?” Dina membatin.

“Sebenarnya acara ini juga terlaksana atas bantuan mereka dan Farel. Tanpa kamu ketahui juga, aku berkerja sama dengan mamamu lho. Aku meminta ijin ke mama kamu untuk keluar berdua bersamaku hari ini. Dan mama kamu setuju tuh. Bagaimana? Kita kan bisa belajar lebih mengenal satu ama lain dengan seiiring berjalannya waktu.” Tius menampakkan wajah berharap.

“Aduh, kenapa mereka semua nggak pernah cerita sama aku yaa? Humbbhh,, masalah yang pertanyaan terakhir kamu,, sebelumnya aku minta maaf, minta maaf banget.. Kalo aku,, ternyata,, nggak bisa… “Dina belum selesai bicara.sedangkan Tius sudah terlihat bersedih hati.

“Hmmm,, maaf aku nggak bisa untuk menolak kamu..” Dina tersenyum manis.

Tius tertawa dan teriak kegirangan. Akhirnya penantiannya terjawab sudah. Dina tersenyum manis melihat tingkah Tius itu, seketika dia melupakan prinsipnya itu. . Sekarang Tius dan Dina sedang bercanda berdua dengan mesra dan dilihat oleh 3 pasang mata di balik pintu resoran sana. 3 pasang mata itu adalah sepasang mata milik Tyara, Widya dan Farel. Menurut mereka Tius dan Dina adalah pasangan yang serasi di lihat dari sisi manapun.
*

Sesampai di rumahnya, Dina berjalan ke ruang tengah mengucapkan “Selamat tidur mama..papa” dan berlari malewati tangga menuju kamarnya, menenggelamkan diri dalam kasur, bantal dan gulingnya yang setia menemani di saat dia lelah dan terlelap dalam gelap malam.

♫Sesungguhnya dia adalah diriku..Lebih dari sekedar teman dekatmu..♫

Di saat dia akan terlelap dalam tidurnya, bunyilah lagu Akulah Dia dari hpnya yang berarti sedang ada sms datang. Seketika itupun dia bangun dan mengecek hpnya.

Message Received
Tius: Tuhan, jagalah peri kecilku ini dalam tidurnya. Jadikanlah aku sebuah bintang yang dapat terus memberi cahaya dalam kegelapan malamnya. Aku berjanji akan selalu membuatnya tersenyum dan bahagia. Selamat malam sayang, mimpi indah ya. I Love You.
Message Sent. Message Delivered to My Dina.

Message Received
Dina: Makasih. Selamat malam dan mimpi indah juga. I Love You Too.
Message Sent. Message Delivered to My Tius.

Dina segera menarik selimutnya nan lembut dan, ahh akhirnya, aku tidur juga. Namun dia tidak bisa tertidur. Dia berpikir sejenak.

“Ternyata aku masih belum bisa mempertahankan prinsipku. Tius terlalu indah untuk ku lewatkan. Oh yaa, Tebakan Widya dan Tyara nggak meleset yaa? Kalo gitu, besok aku bakal traktir makan Widya ma Tyara sebagai ucapan terima kasihku karena telah banyak membantu.”

Dina tertawa sendiri dan membayangkan kisah baru hidupnya tanpa prinsip tentang cintanya lagi. Hingga akhirnya dia tertidur pulas dalam gelap malam di bawah bintang-bintang.
*

Miss_Terious

Y. E. P ? Yakuza!

Y.E.P is Youth Entrepreneur Program. YEP means program for the teenagers who wanna be Entrepreneur. We’re selected by the coach and consist of 36 person.
First, we should make a business plan. To make a good business plan, the business plan should be :
1. Feasible
2. Innovative
3. Profitable
Second, after our proposal are selected, we have second selection. it just like panel discussion. the discussion is about Economic, business and environment (Huuhuu,, always environment)
Third, in Monday,2nd August 2010, we have meeting with Mr. Bayu as our coach. Mr.Bayu has present about Y.E.P.
So,,
The program goals of YEP are :
-How To feels to be an owner of a company
-How to improve performance of a company
-Create a new venture plan

The program design are :
-Check-n
-On-broad
-Arrival

The Important things of YEP are :
-Honesty
-Confidentiality
-Spirit of achievement
-Teamwork

Actually I wanna focus on Market Observation or Operation Observation,
But, I my team gimme job to focus in Financial Observation.
Hope that Matthew as my partner in Financial Observation can help me to do this,
So do with Ory, Udin, Adit, Nervi and Ziky..
Tommorrow’s Agenda :Will visit RUMAH MAKAN INGGIL.
Keep spirit and smile.. We can do this.. Amiinn ^^D..

LITTLE ABOUT ME

Sampoerna Academy
Posted on August 3, 2010 by rasyidacastle

What is Sampoerna Academy?

Sampoerna Academy is a program of senior high school equivalent education with dormitory-living established through the joint effort of Sampoerna Foundation (PSF) and the local government of the region. For the 2009/2010 academic year, two Sampoerna Academy institutions are ready to enroll, they are located at SMAN 10 Malang in the city of Malang and SMAN Sumatera Selatan in Palembang

Sampoerna Academy was developed with the aim of providing international standard education, free-of-charge to financially the children. While attending, all study related expenses for students admitted into the program will receive financial assistance, including food, dormitory, uniform, etc until they have finished their studies.

Yeah,that's my Senior High School.

My name is Dyah Rachmawati Rasyida. I was born on Mojokerto, 6th August 1994. I am a student and YEP (I’ll tell you later about YEP). I am one of a few Sampoerna Academy Malang Student intake 2009. Proud to be Sampoerna Academy Big Family. Why? Since last year,when I was become the member of Sampoerna Academy Big Family, I’ve so many experience here. Malang-Mojokerto are far enough, it’s about 2.5 hours. So, Why I choose this place to study? The answer this “ I did everything for my parents, I just wanna make them, proud of me”.

PERSONAL INFORMATION
Name : Dyah Rachmawati Rasyida
Address : Raya Lawu 1A, Mojokerto
Gender : Female
Cell Phone Number : +628564878****
Email :d.rasyida@gmail.com

EDUCATION
-SDN Wates 1 Kota Mojokerto
-SBI Class of  SMPN 1 Mojokerto
-SMAN 10 Malang Sampoerna Academy, Major in Science

Thank You..